Kenapa Harus FOISC

Mengapa memilih FOISC?
Itu pertanyaan mendasar untuk memulai mengenal organisasi ini.


FOISC adalah sebuah kelompok studi yang berada di Fakultas Hukum UMI yang ditengah pergolakan beberapa study club lain berusaha membuat perbedaan yang signifikan. Pada saat memasuki sebuah organisasi, seharusnya seorang mahasiswa tahu benar apa yang dijalani dan dipilihnya. Pergerakan kami murni kepada sebuah esensi study club, yaitu belajar bersama.

Jangan salah. Banyak mahasiswa yang memasuki studi club hanya karena merasa tertekan oleh seniornya. Punya kenalan, atau tak tahu benar apa yang akan dipilihnya karena hanya sekedar ikut-ikutan. Ketika kalian telah lelah dengan peraturan birokrasi atau senioritas, kami hadir sebagai wadah untuk menerima itu semua. Kami hadir sebagai sahabat, yang siap merangkul kalian untuk tahu benar apa yang sebenarnya kalian inginkan dalam pergolakan batin di kampus ini.



Hal-hal dasar yang membedakan kami dengan study club lain adalah:


  1. Kita di sini, akan sama-sama belajar bahasa internasional, atau bahasa inggris. Tentu saja seorang praktisi hukum haruslah tahu betul berbicara menggunakan bahasa inggris. Itu hal yang mendasar untuk menjadi seorang intelectual muda yang berwawasan luas.
  2. Di study club ini, sering diadakan kajian rutin setiap minggunya tentang Hukum, Filsafat, Agama dan lain sebagainya. Juga ditambah kemampuan public speaking seiring dengan aktifnya anda dalam organisasi ini.
  3. Persahabatan, bukan senioritas.

Apapun organisasi pilihan seorang mahasiswa, menentukan tempat pulang mereka setelah lulus nanti dari sebuah universitas. Choose wisely.

SEJARAH SINGKAT FOISC


Sedikit mengulas tentang awal berdirinya Study Club ini.
FOISC berdiri pada tahun 2009, tepatnya pada tanggal 13 Desember. Beberapa orang pendiri FOISC adalah; Andi Mangeppe Manggabarani, Hendra Hamjah, Muh. Fachri Said dan terakhir Pangerang. Mereka adalah empat serangkai Founding Fathers dari Study Club ini. 

Mereka semua memilih jalannya sendiri untuk mencari apa yang sebenarnya mereka inginkan di Fakultas Hukum, hal ini sangatlah wajar karena pluralisme adalah hal yang indah dalam sebuah kampus, bahkan Negara sekalipun.  

Lalu mereka berempat membentuk FORUM INTELECTUAL STUDY CLUB atau singkatnya FOISC. Awal berdirinya cukup sulit, karena bisa dibilang mereka telah dipandang sebelah mata di fakultas, tapi mereka yakin akan kemampuannya dan cara berpikir kritis mereka yang berada pada jalurnya. Terbukti dari IPK mereka yang rata rata 3,50 ke atas, mereka pun melanjutkan perjuangannya dengan melakukan kerja sama pada sebuah LBH untuk mengadakan Round Table Discussion, dan seperti itulah watak dari manusia. Ketika melakukan hal yang dianggap lebih baik daripada orang lain, beberapa orang akan mencari kekurangan atau menjelekkannya. 

Tapi mereka tetap optimis membangun Study Club ini.
Dari beberapa kader yang awalnya hanya bisa dihitung dengan jari, sekarang anggota FOISC di Fakultas Hukum telah mencapai ratusan. 
Kami percaya, bahwa sebuah perbedaan dalam prinsip adalah kebebasan yang nyata pada zaman ini. Maka dari itu Study Club ini didirikan. Siapa saja boleh bergabung dengan kami, ruang belajar kami terbuka untuk mereka yang mencari ilmu dan mengejar cita, sekalipun belum dikader.

Tentu saja, mereka yang telah dikader akan lebih dianak-emaskan dalam organisasi ini.
Karena mereka telah memilih jalan kebebasan dari orang-orang telah 'termaginalkan'.

Andi Mangeppe Manggabarani, Amd.BA, S.H.
Hendra Hamjah, Amd.BA, S.H
Muh. Fachri Said, S.H
Pangerang sb , S.H

Mereka berempat sama-sama telah menyelesaikan pendidikan Strata satu (S1) di Universitas Muslim Indonesia dengan IPK rata-rata hampir mencapai 4.0. Bahkan Hendra Hamjah dilantik sebagai salah satu wisudawan terbaik tahun 2012.

Hendra, Pangerang, Fachri, Eppe
Diberdayakan oleh Blogger.